Selasa, 10 November 2009

Pengertian Operating System (OS) dan Prosesor Komputer




Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Selengkapnya...

Sejarah Perkembangan Komputer



1. Perkembangan Teknologi Komputer
Terciptanya komputer berawal dari kebutuhan peradaban manusia terhadap alat Bantu yang memudahkan proses penghitungan, searah dengan kemajuan zaman, computer berkembangn menjadi alat yang multiguna. Berbagai jenis pekerjaan bias dilakukan dengan bantuan komputer. Pekerjaan mengolah informasi berberntuk data, angka, huruf, gambar, dan suara dipermudah dengan kehadiran alat ini. Pada era internet, computer menjadi alat utama yang berperan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Berikut lintas sejarah perkembangan komputer hingga saat ini.
1. Abacus
Abacus atau sempoa, muncul sekitar 5.000 tahun yang lalu di Cina dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi (penghitungan). Penggunanya melakukan penghitungan dengan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan, seiring dengan munculnya pensil dan kertas, abacus kehilangan popularitasnya.
2. Mesin BUatan Charles Babbage
Awal mula computer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Pada tahun 1812, Babbage memerhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dengan matematika. Mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan, sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungann persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis, setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer generap purpose (multifungsi) pertama, yang disebut Analytical Engine. Atas sumbangan penemuan yang sangat besar ini maka Charles Babbage disebut sebagai Bapak Komputer Modern.
Setelah penemuan oleh Charles Babbage, tidak ada penemuan baru yang dianggap berarti terhadap perkembangan dunia computer, sampai dengan munculnya ilmuwan bernama Howard H. Alken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), atau Mark I, merupakan computer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan kompoen mekanik. Mesin tersebut beroprasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah), kalkulator tersebut dapat melakukan perhitugnan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. komputer ini sesungguhnya merupakan dambaan Charles Babagge.

Berdasarkan sejarah perkembangannya, computer dibagi dalam beberapa generasi. Pada tiap-tiap generasi dibedakan berdasarkan kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin rendahnya biaya operasional (efficiency) dan makin mudah penggunaannya (user friendly). Adapun perkembangan teknologi computer dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1. Komputer Generasi Pertama
Perkembangan computer generasi pertama diawali dengan terciptanya computer yang disebut Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Computer ini dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama degnan University of Pennsylvania. INIAC terdidri atas 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. Merupakan mesin yang sangat besar dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Computer ini dirancang oleh John P. Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan computer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain computer hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik computer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program atau pun data. Teknik ini memungkinkan computer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali, kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),, yang memungkinkan seluruh fungsi computer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi computer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric. Salah satu hasil mengesankan computer UNIVAC, yaitu prediksi kemenangan Eisenhower dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1952.
Komputer generasi pertama memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap computer memiliki program kode-biner masing-masing yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan computer sulit untuk deprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain computer generasi pertama adalah penggunaan vaccum tube/tabung hampa yang membuat computer pada masa tersebut berukuran sangat besar. Selain itu, computer juga mempunyai silinder magnetic untuk penyimpanan data.

2. Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor menggantikan tabung hampa pada peralatan elektronik, seperti televise, radio, dan computer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastic.
Transistor mulai digunakan di dalam computer sejak tahun 1956. penemuan lain berupa pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan computer generasi kedua menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi disbanding para pendahulunya.
Dengan teknologi baru ini IBM membuat super computer yang dapat menangani sejunlah besar data bernama Stretch, Sprery-Rand membuat computer bernama LARC. Computer-komputer ini dikembangkan untuk kebutuhan komputasi bisnin sehingga membatasi Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C., Amerika Serikat. Computer generasi kedua menggantika bahasa mesindengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan computer generasi kedua yang dipakai di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Perangkat computer tersebut juga dilengkapi fasilitas seperti perangkat computer saat ini, yaitu printer, penyimpanan dalam disket, memori, system operasi, dan program. Salah satu contoh penting computer generasi kedua ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hamper seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan computer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam computer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnuya meningkatkan kinerja computer bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, computer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantika kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur computer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analys, dan ahli system computer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa computer generasi kedua ini.

3. Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tabung hampa, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal computer. Batu kuarsa (quartz) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC; Integrated Circuit) pada tahun 1958. IC menghombinasikan beberapa komponen elektronik dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, computer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan computer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan perangkat lunak system oterasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori computer.
Pada tanggal 7 April 1964 IBM memproduksi computer dengan menggunakan IC. Computer ini mempunyai kapasitas penyimpanan 2 Megabytes dan memiliki kecepatan 5 juta per detik.

4. Komputer Generasi Keempat
Setelah terciptanya IC, tujuan pengembangan teknologi computer mengarah pada cara mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-kompoen elektronik. Pada tahun 1970-1980-an Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keeping yang berukuran setengah keeping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran computer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi, dan kehandalan computer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah computer (Central Processing Unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Dalam perkembanganny, sebuah mikroprosessor dapat diproduksi dan kemudian deprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang dinginkan. Dalam aplikasinya,beberapa perangkat rumah tangga seperti microwave, oven, televise, mobil dengan electronic fuel injection, dan mobil dengan vvti (variable valve timing and injection) dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan computer-komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pertengahan tahun 1970-an, produsen computer menawarkan produk mereka ke masyarakat umum. Computer-komputer ini, yang disebut minicomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Saat itu, software yang paling popular adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada computer rumahan yang lebih canggih dan dapat deprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan perangkat Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dar 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Computer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari computer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi computer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan computer yang dapat digenggam (palmtop).

5. Komputer Generasi Kelima
Mendefinisikan computer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif computer generasi kelima adalah computer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C, Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL9000 menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah computer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan yang disebut AI (Artificial Intelligence), HAL9000 dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin, realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, namun banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Berbagai robot buatan Jepang yang menggunakan teknologi computer telah mengindikasikan hal tersebut. Robot-robot tersebut mampu menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.

Selengkapnya...

Sistem Bilangan Biner


Sistem bilangan biner disusun dari angkaangka,
sama seperti sistem bilangan desimal
(sistem bilangan 10) yang sering digunakan saat ini. Tetapi untuk desimal
menggunakan angka 0 sampai 9, sistem bilangan biner hanya menggunakan angka 0
dan 1.
Berikut adalah tabel contoh sistem bilangan biner.
Sistem
Desimal
Sistem
Biner
0 0
1 1
2 10
3 11
4 100
5 101
6 110
7 111
Tabel 2.2.
Penjelasan lebih detail tentang bilangan biner dapat dibaca pada modul 2.2. tentang
Sistem Bilangan.
2.1.2.3. Bytes
Pengolahan data yang paling sering digunakan adalah pengolah kata (word
processing), yang akan digunakan sebagai contoh. Ketika melakukan suatu
pengolahan kata, komputer bekerja dengan keyboard. Ada 101 tombol yang mewakili
karakter alphabet A, B, C, dst. Selain itu juga akan ditemui karakter angka 0 sampai
dengan 9, dan karakterkarakter
lain yang diperlukan, antara lain : ,.;():_?!"#*%&.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
4
Seluruh karakter yang ada pada keyboard harus didigitalkan. Karakterkarakter
tersebut diwakili oleh angkaangka
0 dan 1. Bit yang digunakan adalah 8 bit biner. 8
bit biner dinamakan Byte.
8 bit = 1 bytes, sistem inilah yang digunakan. Jika menggunakan 8 bit biner, berapa
kombinasi angka yang dapat diwakili?.
Untuk sistem bilangan biner, banyaknya kombinasi dihitung dengan 2 n ≤ m. n adalah
jumlah bit, m adalah kombinasi yang dapat diwakili.
Sehingga pada 8 bit biner, dapat mewakili 2 8 = 256 kombinasi maksimal.
Karakter Bit Byte Karakter Bit Byte
A 01000001 65 ¼ 10111100 188
B 01000010 66 . 00101110 46
C 01000011 67 : 00111010 58
a 01100001 97 $ 00100100 36
b 01100010 98 \ 01011100 92
Tabel 2.3.
Ketika mengetik kata “digital” simbol yang digunakan adalah 6 huruf, saat komputer
mengolahnya, 6 huruf tersebut didigitalkan menjadi 6 bytes, yang kemudian
“diletakkan” pada RAM komputer saat mengetik, dan akan “diletakkan” pada
harddisk, jika disimpan.
Tabel berikut menunjukkan perbandingan ukuran unit data
Unit Definisi Bytes Bits Contoh
Bit (b) Binary Digit, 0 dan 1 1 1 On/Off, buka/tutup
Byte (B) 8 bits 1 8 Kode ASCII
Kilobyte
(KB)
1.024 bytes 1000 8000 Ukuran email biasa = 2 KB
10 halaman dokumen= 10 KB
Megabyte
(MB)
1.024 kilobytes
1.048.576 bytes
1 juta 8 juta Floppy disks = 1,44 MB
CDROM = 650 MB
Gigabyte
(GB)
1.024 megabytes
1.073.741.824 bytes
1 milyar 8 milyar Hard drive = 40 GB
Terrabyte
(TB)
1.024 gigabytes 1 trilyun 8 trilyun Data yang dapat ditransmit
(secara teori) pada fiber optic
selama 1 detik.
Tabel 2.4.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
5
Standard yang digunakan sebagai digitalisasi alphanumerik adalah ASCII.
2.1.2.4. ASCII
ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Standard
yang digunakan pada industri untuk mengkodekan huruf, angka, dan karakterkarakter
lain pada 256 kode (8 bit biner) yang bisa ditampung.
Tabel ASCII dibagi menjadi 3 seksi:
a. Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes) antara 0 – 31.
b. ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. Diambil dari kode
sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American ADP, sistem yang bekerja
pada 7 bit biner.
c. ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian ini dapat
diprogram, sehingga dapat mengubahubah
karakter.
2.1.2.5. Program Code
Telah disebutkan diatas tentang data yang digunakan pada komputer. Tetapi begitu
banyak data yang ada pada komputer personal. Tipe data dasar dapat dikelompokkan
menjadi 2 :
a. Program Code, dimana data digunakan untuk menjalankan fungsi komputer.
b. Data User, seperti teks, gambar dan suara.
Suatu komputer harus memiliki instruksiinstruksi
agar dapat berfungsi sebagaimana
fungsinya. Hal ini akan dijelaskan lebih detail pada modul 3. CPU didesain untuk
mengenali instruksiinstruksi
ini, yang kemudian diproses bersamasama
data user.
Program Code adalah kumpulan instruksiinstruksi,
dieksekusi satu persatu, ketika
program dijalankan. Saat mengklik
mouse, atau mengetikkan sesuatu pada keyboard,
instruksiinstruksi
dikirimkan dari software (perangkat lunak) ke CPU.
2.1.2.6. Files
Program Code dan Data User disimpan sebagai file pada media penyimpanan. Tipe
file dapat dikenali dari ekstensi file tersebut. Berikut adalah contohnya :
Contoh nama file
Program Code Start.exe, win.com, help.dll, vmm32.vxd
Data User Letter.doc, house.bmp, index.htm
Tabel 2.5.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
6
Tabel 2.5. diatas menunjukkan tentang penamaan suatu file. Ekstensi suatu file
menentukan bagaimana PC menanganinya.
2.2. Sistem Bilangan
2.2.1. Desimal
Sebelum mempelajari tentang bilangan biner, ada baiknya mengetahui tentang sistem
bilangan yang umum dipakai, yaitu desimal (bilangan basis 10). Perhatikan tabel 1.6.
berikut:
Base Exponent 10 2 = 100
10 1 = 10
10 0 = 1
Jumlah simbol (radiks) 10
Simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Tabel 2.6.
Untuk menghitung suatu basis bilangan, harus dimulai dari nilai yang terkecil (yang
paling kanan). Pada basis 10, maka kalikan nilai paling kanan dengan 10 0 ditambah
dengan nilai dikirinya yang dikalikan dengan 10 1 , dst. Untuk bilangan dibelaang
koma, gunakan faktor pengali 10 1
, 10 2
, dst.
Contoh :
1243 = (1 X 10 3 ) + (2 X 10 2 ) + (4 X 10 1 ) + (3 X 10 0 )
= 1000 + 200 + 40 + 3
752,91 = (7 X 10 2 ) + (5 X 10 1 ) + (2 X 10 0 ) + (9 X 10 1
) + (1 X 10 2
)
= 700 + 50 + 2 + 0,9 + 0,01
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
7
2.2.2. Biner
Untuk bilangan biner (bilangan basis 2), perhatikan tabel 2.7. berikut :
Base Exponent 2 5 = 32 2 2 = 4
2 4 = 16 2 1 = 2
2 3 = 8 2 0 = 1
Jumlah simbol
(radiks)
2
Simbol 0, 1
Tabel 2.7.
Untuk bilangan biner, kalikan bilangan paling kanan terus ke kiri dengan 2 0 , 2 1 , 2 2 ,
dst.
Contoh :
101102 = (1 X 2 4 ) + (0 X 2 3 ) + (1 X 2 2 ) + (1 X 2 1 ) + (0 X 2 0 )
= (16 + 0 + 4 + 2 +0) = 22
Dari contoh diatas, menunjukkan bahwa bilangan biner 10110 sama dengan bilangan
desimal 22.
Dari dua sistem bilangan diatas, dapat dibuat rumus umum untuk mendapatkan nilai
desimal dari radiks bilangan tertentu :
(N)r = [(d0 x r 0 ) + (d1 x r 1 ) + (d2 x r 2 ) + … + (dn x r n )]10
dimana; N = Nilai
r = Radiks
d0, d1, d2 = digit dari yang terkecil (paling kanan) untuk d0
Untuk mengkonversi bilangan desimal kebiner ada dua cara, perhatikan contoh
berikut :
Cara I :
16810 kurangkan dengan pangkat terbesar dari 2 yang mendekati 16810 yaitu 128 (2 7 ).
a. 128 (2 7 ) lebih kecil dari 168, maka bilangan paling kiri adalah 1. 168 – 128 =
40.
b. 64 (2 6 ) lebih besar dari 40, maka bilangan kedua adalah 0.
c. 32 (2 5 ) lebih kecil dari 40, maka bilangan ketiga adalah 1. 40 – 32 = 8.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
8
d. 16 (2 4 ) lebih besar dari 8, maka bilangan keempat adalah 0.
e. 8 (2 3 ) lebih kecil/sama dengan 8, maka bil. kelima adalah 1. 8 – 8 = 0.
f. Karena sisa 0, maka seluruh bit dikanan bil. kelima adalah 0.
16810 = 101010002.
Cara II :
168 / 2 = 84 sisa 0
84 / 2 = 42 sisa 0
42 / 2 = 21 sisa 0
21 / 2 = 10 sisa 1
10 / 2 = 5 sisa 0
5 / 2 = 2 sisa 1
2 / 2 = 1 sisa 0
1 / 2 = 0 sisa 1
Bit biner terbesar dimulai dari bawah, sehingga 16810 = 101010002
2.2.3. Heksadesimal
Bilangan heksadesimal biasa disebut bilangan basis 16, artinya ada 16 simbol yang
mewakili bilangan ini. Tabel 1.8. berikut menunjukkan konversi bilangan
heksadesimal :
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
9
Desimal Biner Heksadesimal
0 0000 0
1 0001 1
2 0010 2
3 0011 3
4 0100 4
5 0101 5
6 0110 6
7 0111 7
8 1000 8
9 1001 9
10 1010 A
11 1011 B
12 1100 C
13 1101 D
14 1110 E
15 1111 F
Tabel 2.8.
Untuk konversi bilangan biner ke heksadesimal, perhatikan contoh berikut :
101101010100100102 = 0001 0110 1010 1001 0010
= 1 6 A 9 2
Jadi bil. biner 10110101010010010 sama dengan bil. heksadesimal 16A92.
Penulisan bilangan heksadesimal biasa juga ditambahkan dengan karakter “0x”
didepannya. Nilai 254316 sama nilainya dengan 0x2543.
2.2.4. Oktal
Bilangan oktal disebut bilangan basis 8, artinya ada 8 simbol yang mewakili bilangan
ini. Tabel 1.9. berikut menunjukkan konversi bilangan oktal :
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
10
Desimal Biner Oktal
0 000 0
1 001 1
2 010 2
3 011 3
4 100 4
5 101 5
6 110 6
7 111 7
Tabel 2.9.
Untuk konversi bilangan biner ke oktal, perhatikan contoh berikut :
101101010100100102 = 010 110 101 010 010 010
= 2 6 5 2 2 28
Jadi bil. biner 10110101010010010 sama dengan bil. oktal 265222.
Untuk konversi dari oktal ke heksadesimal, ubah terlebih dahulu bilangan oktal yang
akan dikonversi menjadi biner. Hal ini berlaku juga untuk konversi dari heksadesimal
ke oktal. Perhatikan contoh berikut :
7258 = 111 010 1012
= 0001 1101 0101
= 1 D 516
FE16 = 1111 11102
= 011 111 110
= 3 7 68
2.3. Sandi Biner
2.3.1 Sandi 8421 BCD (Binary Coded Decimal)
Sandi 8421 BCD adalah sandi yang mengkonversi bilangan desimal langsung ke
bilangan binernya, sehingga jumlah sandi BCD adalah 10, sesuai dengan jumlah
simbol pada desimal. Perhatikan tabel 2.10. berikut :
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
11
Desimal 8 4 2 1
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
Tabel 2.10.
Contoh :
19710 sandi BCDnya
adalah : 0001 1001 0111
2.3.2. Sandi 2421
Sandi 2421 hampir sama dengan sandi 8421, terutama untuk bilangan desimal 0
sampai dengan 4. Tetapi sandi berikutnya merupakan pencerminan yang diinversi.
Perhatikan tabel 2.11. berikut :
Desimal 2 4 2 1
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 1 0 1 1
6 1 1 0 0
7 1 1 0 1
8 1 1 1 0
9 1 1 1 1
Tabel 2.11.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
12
Perhatikan sandi desimal 5. Sandi tersebut merupakan cermin dari sandi 4 desimal,
tetapi logikanya diinversi. Begitu pula pada sandi desimal 6 yang merupakan cermin
dari sandi desimal 3 yang diinversi, dst.
Contoh :
37810 sandi 2421nya
adalah : 0011 1101 1110
2.4. Boolean atau Logika Biner
Logika memberi batasan yang pasti dari suatu keadaan. Sehingga keadaan tersebut
tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus. Karena itu, dalam logika dikenal
aturanaturan
sebagai berikut :
Suatu
keadaan tidak dapat benar dan salah sekaligus.
Masingmasing
adalah hanya benar atau salah (salah satu).
Suatu
keadaan disebut BENAR bila TIDAK SALAH.
Dua keadaan itu dalam aljabar boole ditunjukkan dengan dua konstanta, yaitu logika
“1” dan logika “0”.
Misal :
Logika “1” Logika “0”
Benar Salah
Hidup Mati
Siang Malam
Contoh diatas dapat dituliskan :
Tidak Benar atau Benar = Salah
Tidak Hidup atau Hidup = Mati
Tidak Siang atau Siang = Malam
Tanda garis atas dipakai untuk menunjukkan pertentangan atau lawan dari keadaan
itu. Sehingga tanda garis tersebut merupakan pertentangan logika (Logical Inversion)
yang mempunyai fungsi untuk menyatakan “Tidak” (Not).
Ā = Tidak A atau Ā = NOT A
Himpunan adalah kumpulan dari elemen yang setidaknya memiliki sifat yang sama,
dan bisa memiliki kelompok yang terbatas atau tidak terbatas jumlahnya. Misalnya
himpunan mahasiswa politeknik. Himpunan tersebut tentu saja terdiri dari bermacammacam
kelompok. Jika dapat diambil tiga kelompok :
Kelompok
yang berasal dari luar jawa : J.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
13
Kelompok
yang sedang kuliah : K.
Kelompok
yang mengerjakan laporan akhir : L.
Sehingga seseorang setidaknya masuk dalam satu kelompok tersebut, bahkan dapat
terjadi masuk dalam dua kelompok sekaligus. Misalnya mahasiswa luar jawa yang
sedang mengerjakan laporan akhir, berarti masuk kelompok J dan L (J AND L). J
AND L dituliskan juga dengan J . L.
Gabungan antara mahasiswa luar jawa dan mahasiswa yang mengerjakan laporan
akhir memiliki pengertian : mahasiswa luar jawa atau mahasiswa mengerjakan
laporan akhir, J atau L (J OR L). J OR L dituliskan juga dengan J + L.
Logika Biner (gerbang Boolean) adalah rangkaian digital yang menerima satu atau
lebih masukan tegangan untuk memperoleh keluaran tertentu sesuai dengan aturan
boole yang berlaku.
Jika membicarakan komputer, maka perbedaan tegangan yang digunakan sebagai
on/off atau nilai biner 1/0. nilai 1 ekivalen dengan tegangan +5 volt dan nilai 0
ekivalen dengan tegangan 0 volt. Perhatikan Gambar 2.4. yang menunjukkan lambang
gerbanggerbang
dasar NOT, AND dan OR. Sedangkan Tabel 2.14. menunjukkan
tabel kebenaran dari logika gerbanggerbang
dasar yang ada.
Gambar 2.4.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
14
Gerbang
NOT AND OR
A Ā A B X A B X
0 1 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 0 1
0 1 0 0 1 1
Nilai
1 1 1 1 1 1
Tabel 2.14.
Gerbang NOT membutuhkan minimal 1 masukan agar dapat berfungsi, sedangkan
gerbang lainnya membutuhkan minimal 2 masukan. Dari tabel 1.14. diatas dapat
dilihat bahwa gerbang AND hanya akan bernilai 1 pada keluarannya, jika semua
masukannya bernilai 1. Sedangkan gerbang OR akan bernilai 1 pada keluarannya, jika
salah satu atau semua masukannya bernilai 1. Salah satu contoh komponen penyusun
komputer yang menggunakan gerbang adalah memory.
Selain gerbanggerbang
dasar yang telah disebutkan, ada juga gerbanggerbang
kombinasi yang merupakan campuran dari beberapa gerbang dasar. Diantaranya
adalah gerbang NAND, NOR, XOR, dan XNOR. Gambar 2.5. berikut menunjukkan
tentang lambanglambang
gerbang kombinasi yang ada. Sedangkan tabel 2.15.
menunjukkan Tabel kebenaran dari gerbang kombinasi tersebut.
Gambar 2.5.
Modul 2
D3 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Departemen Pendidikan Nasional
15
Gerbang
NAND NOR XOR XNOR
A B F A B F A B F A B F
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1
0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0
Nilai
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
Tabel 2.15.
Gerbang NAND = NOT AND
F = A· B
Gerbang NOR = NOT OR
F = A+ B
Gerbang XOR = A . B + A . B
F = AÅ B
Gerbang XNOR = A . B + A . B
F = AÅ B
Selain gerbang dasar dan gerbang kombinasi diatas, terdapat satu lagi gerbang logika
yang berfungsi sebagai penyangga (Buffer). Gerbang Buffer tidak mengubah masukan
tetapi berfungsi untuk menguatkan sinyal masukan. Selain memperkuat sinyal
masukan, Buffer juga berfungsi untuk menambah waktu tunda (time delay). Gambar
2.6. menunjukkan lambang dari gerbang Buffer.
Gambar 2.6.
Selengkapnya...

Jumat, 06 November 2009

tutorial Ms excel

Tutorial Ms. Excel



A. Berikut cara untuk membuat tabel di atas menjadi rapi dan menarik :
1. Cara Menggabungkan Beberapa Sel
• Sorot kolom A1 sampai J1

• Lalu Klik
• Berikut juga dengan kolom A2 yang bertuliskan TAHUN 2000
• Hingga hasilnya pun seperti dibawah ini



2. Untuk merapikan kolom
• Sorot kolom


• Klik Format, Cells

• Pilih Alignment, lalu pilih Center pada kolom Horizontal dan Vertical. Terakhir cek list Wrap Text pada text control. Lalu klik OK

• Hingga hasilnya sebagai berikut


• Agar lebih rapi lagi, anda dapat memperbesar barisnya dengan cara klik Format, Row lalu Height

• Lalu isi kolom Row Height dengan angka 25, lalu OK

• Maka hasilnya sebagai berikut

3. Cara mengisi kolom total menggunakan rumus
• Sorot kolom F5, lalu ketik rumusnya sebagai berikut :
=SUM(B5:E5) terakhir enter. Maka hasilnya seperti di bawah ini

• Berikut juga dengan kolom selanjutnya.
4. Cara mengisi kolom rata-rata menggunakan rumus
• Sorot kolom G5, lalu ketik rumusnya sebagai berikut
=AVERAGE(B5:E5) terakhir enter. Maka hasilnya seperti di bawah ini

• Berikut juga dengan kolom selanjutnya.
5. Cara mengisi kolom minimum menggunakan rumus
• Sorot kolom H5, lalu ketik rumusnya sebagai berikut
=MIN(B5:E5) terakhir enter. Maka hasilnya seperti di bawah ini

• Berikut juga dengan kolom selanjutnya.
6. Cara mengisi kolom maximum menggunakan rumus
• Sorot kolom H5, lalu ketik rumusnya sebagai berikut
=MAX(B5:E5) terakhir enter. Maka hasilnya seperti di bawah ini

• Berikut juga dengan kolom selanjutnya
7. Cara mengisi kolom count menggunakan rumus
• Sorot kolom I5, lalu ketik rumusnya sebagai berikut
=COUNT(B5:E5) terakhir enter. Maka hasilnya seperti di bawah ini

• Berikut juga dengan kolom selanjutnya
8. Cara membuat grafik
• Sorot semua tabel
• Lalu klik Insert, Chart maka akan muncul gambar sebagai berikut
• Lalu pilih seperti di instruksikan di bawah ini

• Lalu tinggal pilih next hingga terakhir pilih finish. Maka hasilnya menjadi seperti di bawah ini

• Lalu tinggal atur posisi tabelnya sesuai keinginan

9. Cara membuat grafik
• Sorot tabel
• Klik Insert, Chart


• Lalu tinggal pilih next hingga terakhir pilih finish. Maka hasilnya menjadi seperti di bawah ini
Selengkapnya...