Selasa, 10 November 2009

Sejarah Perkembangan Komputer



1. Perkembangan Teknologi Komputer
Terciptanya komputer berawal dari kebutuhan peradaban manusia terhadap alat Bantu yang memudahkan proses penghitungan, searah dengan kemajuan zaman, computer berkembangn menjadi alat yang multiguna. Berbagai jenis pekerjaan bias dilakukan dengan bantuan komputer. Pekerjaan mengolah informasi berberntuk data, angka, huruf, gambar, dan suara dipermudah dengan kehadiran alat ini. Pada era internet, computer menjadi alat utama yang berperan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Berikut lintas sejarah perkembangan komputer hingga saat ini.
1. Abacus
Abacus atau sempoa, muncul sekitar 5.000 tahun yang lalu di Cina dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi (penghitungan). Penggunanya melakukan penghitungan dengan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan, seiring dengan munculnya pensil dan kertas, abacus kehilangan popularitasnya.
2. Mesin BUatan Charles Babbage
Awal mula computer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Pada tahun 1812, Babbage memerhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dengan matematika. Mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan, sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungann persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis, setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer generap purpose (multifungsi) pertama, yang disebut Analytical Engine. Atas sumbangan penemuan yang sangat besar ini maka Charles Babbage disebut sebagai Bapak Komputer Modern.
Setelah penemuan oleh Charles Babbage, tidak ada penemuan baru yang dianggap berarti terhadap perkembangan dunia computer, sampai dengan munculnya ilmuwan bernama Howard H. Alken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), atau Mark I, merupakan computer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan kompoen mekanik. Mesin tersebut beroprasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah), kalkulator tersebut dapat melakukan perhitugnan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. komputer ini sesungguhnya merupakan dambaan Charles Babagge.

Berdasarkan sejarah perkembangannya, computer dibagi dalam beberapa generasi. Pada tiap-tiap generasi dibedakan berdasarkan kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin rendahnya biaya operasional (efficiency) dan makin mudah penggunaannya (user friendly). Adapun perkembangan teknologi computer dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1. Komputer Generasi Pertama
Perkembangan computer generasi pertama diawali dengan terciptanya computer yang disebut Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Computer ini dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama degnan University of Pennsylvania. INIAC terdidri atas 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. Merupakan mesin yang sangat besar dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Computer ini dirancang oleh John P. Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan computer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain computer hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik computer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program atau pun data. Teknik ini memungkinkan computer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali, kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),, yang memungkinkan seluruh fungsi computer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi computer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric. Salah satu hasil mengesankan computer UNIVAC, yaitu prediksi kemenangan Eisenhower dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1952.
Komputer generasi pertama memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap computer memiliki program kode-biner masing-masing yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan computer sulit untuk deprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain computer generasi pertama adalah penggunaan vaccum tube/tabung hampa yang membuat computer pada masa tersebut berukuran sangat besar. Selain itu, computer juga mempunyai silinder magnetic untuk penyimpanan data.

2. Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor menggantikan tabung hampa pada peralatan elektronik, seperti televise, radio, dan computer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastic.
Transistor mulai digunakan di dalam computer sejak tahun 1956. penemuan lain berupa pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan computer generasi kedua menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi disbanding para pendahulunya.
Dengan teknologi baru ini IBM membuat super computer yang dapat menangani sejunlah besar data bernama Stretch, Sprery-Rand membuat computer bernama LARC. Computer-komputer ini dikembangkan untuk kebutuhan komputasi bisnin sehingga membatasi Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C., Amerika Serikat. Computer generasi kedua menggantika bahasa mesindengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan computer generasi kedua yang dipakai di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Perangkat computer tersebut juga dilengkapi fasilitas seperti perangkat computer saat ini, yaitu printer, penyimpanan dalam disket, memori, system operasi, dan program. Salah satu contoh penting computer generasi kedua ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hamper seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan computer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam computer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnuya meningkatkan kinerja computer bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, computer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantika kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur computer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analys, dan ahli system computer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa computer generasi kedua ini.

3. Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tabung hampa, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal computer. Batu kuarsa (quartz) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC; Integrated Circuit) pada tahun 1958. IC menghombinasikan beberapa komponen elektronik dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, computer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan computer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan perangkat lunak system oterasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori computer.
Pada tanggal 7 April 1964 IBM memproduksi computer dengan menggunakan IC. Computer ini mempunyai kapasitas penyimpanan 2 Megabytes dan memiliki kecepatan 5 juta per detik.

4. Komputer Generasi Keempat
Setelah terciptanya IC, tujuan pengembangan teknologi computer mengarah pada cara mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-kompoen elektronik. Pada tahun 1970-1980-an Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keeping yang berukuran setengah keeping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran computer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi, dan kehandalan computer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah computer (Central Processing Unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Dalam perkembanganny, sebuah mikroprosessor dapat diproduksi dan kemudian deprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang dinginkan. Dalam aplikasinya,beberapa perangkat rumah tangga seperti microwave, oven, televise, mobil dengan electronic fuel injection, dan mobil dengan vvti (variable valve timing and injection) dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan computer-komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pertengahan tahun 1970-an, produsen computer menawarkan produk mereka ke masyarakat umum. Computer-komputer ini, yang disebut minicomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Saat itu, software yang paling popular adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada computer rumahan yang lebih canggih dan dapat deprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan perangkat Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dar 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Computer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari computer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi computer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan computer yang dapat digenggam (palmtop).

5. Komputer Generasi Kelima
Mendefinisikan computer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif computer generasi kelima adalah computer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C, Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL9000 menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah computer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan yang disebut AI (Artificial Intelligence), HAL9000 dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin, realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, namun banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Berbagai robot buatan Jepang yang menggunakan teknologi computer telah mengindikasikan hal tersebut. Robot-robot tersebut mampu menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar